Aku Sendiri Sunyi bertemankan malam pekat Dingin angin menyapa lembut Aku sendiri Bagai bilangan prima Hanya satu dan diri sendiri Bagaikan desimal dengan beribu nol di belakang koma Tak ada nilainya Bagaikan akar pangat dua Tidak ada maknanya Hanya aku dan diriku Bagai median yang ada dan tiada Hidup di tengah kawanan Namun sendirian kadang tak kelihatan Bagai titik pusat sebuah lingkaran Di tengah lingkaran namun jauh dari kawanan Tetap sendirian Kadang aku berharap menjadi rusuk sebuah bangun ruang Kadang pula aku berharap menjadi jaring jaring Kadang aku berharap menjadi titik koordinat yang saling terhubung Hanya anganku yang kian membubung Aku tetap sendiri
Sarjana Cap Onthel Onthel tua buruk rupa Dua dasawarsa sudah usianya Pedal yang menganga Rantai korosi dimakan usia Karat menghiasi setiap sudutnya Seperempat hari menyusuri jalan desa Menemani wanita paruh baya Menjajakan usaha dalam doa Dalam perjuangan mencetak sarjana muda Wanita tangguh berbadan rapuh Kuat tekad juga niat Segala jalan ia tempuh Berteman air mata dan juga peluh Ketika langit mulai memerah Harapan datang membawa berkah Semoga lekas lulus kuliah Doa Ibu yang tak pernah lelah Terima kasih Mama....